Kau Kembali, Hujan


Melihat kegersangan tanah melayang diterpa angin menebar menjadi debu yang menyesakkan dada, tanaman yang tak tumbuh layaknya dulu yang hijau nan indah. Sungai – sungai menjadi kering kerontang seakan tenggorokan yang merongrong dan menjerit karena kehausan, Air  pun seakan barang yang langka ditemui oleh setiap orang

Hujan, sudah lama kau tak pernah berkunjung ke tempat ini, selalu mengguyur kami dengan keberkahan Sang Robbi, menebar Asupan gizi bagi tanaman – tanaman yang kami miliki, yang selalu memberi seperci kesegaran bagi sungai – sungai yang kehausan, yang menyegarkan jiwa dan qalbu ketika kau hadir bersama kami.

Mungkin Tuhan marah, mungkin Tuhan kecewa.
Karena Setiap kau hadir disini seolah kami tak mengharapkan kamu, menghujat kehadiranmu, mencemooh kedatanganmu. Akan tetapi, bila kau meninggalkan kami semua orang selalu mendamba – dambakan kedatanganmu bagai seorang pahlawan yang sangat ditunggu kedatangannya untuk menolong penderitaan yang kami alami.

"Sungguh naïf, sangat tak bersyukur sekali kami ini."

Sekian lama kau tak kunjung datang, kini kau kembali lagi, membawa sejuta pertolongan dari harapan yang selalu kami panjatkan kepada Rabb, alangkah bahagianya kami. Segala Puji Bagi  tuhan yang telah  menyuruhmu kembali ke tengah – tengah kehidupan kami.

Kini Kau Kembali Hujan, sejuta asa tak mampu aku ungkapan untuk menggambarkan kebahagiaan ini, Karena tanda Kebesaran dan Kasih Sayang Rabb dititipkan kepada dirimu.

Terimakasih kau telah kembali untuk kami, HUJAN

Senin, 15 Oktober 2012 Label , , , , ,

8 Komentar:

  1. Damae mengatakan...:
    15 Oktober 2012 pukul 18.31

    hujan selalu kurindukan, setiap saat. tulisan ini mengingatkanku pada peristiwa 10 bulan lalu, bersama hujan.

    nice posting, brada. jika sempat, silahkan berkunjung ke blogku di http://damai.malhikdua.com

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:
    15 Oktober 2012 pukul 19.01

    terimakasih, peristiwa apakah yg terjadi di 10 bulan yang lalu? :D
    oke, sya kunjungi :)

  1. Unknown mengatakan...:
    16 Oktober 2012 pukul 08.30

    hujan, saat saat yang selalu patut untuk di kenang, setiap tetesannya, seolah menyimpan memori yang indah ...

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:
    16 Oktober 2012 pukul 08.52

    setuju mas, selalu ada cerita dibalik setiap tetes menyejukkan itu :)

  1. BlogS of Hariyanto mengatakan...:
    16 Oktober 2012 pukul 13.08

    hujan adalah limpahan rahmat dari-NYA dalam setiap tetesan yang membasahi permukaan bumi-NYA :)

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:
    16 Oktober 2012 pukul 19.22

    dan hujan juga merupakan salah satu Karunia-Nya yg diberikan untuk kita, mari kita bersyukur untuk kedatangan sang Hujan :)

  1. arya.poetra mengatakan...:
    18 Oktober 2012 pukul 21.58

    Kunjungan perdana ke blog mu. Terimakasih sudah jadi follower di gubukku.
    Kunjungan perdana, namun langsung terkesima dengan kata-katamu ini:

    "Inilah saya, dengan segala kekurangannya."

    #jleb..

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:
    19 Oktober 2012 pukul 07.26

    terimakasih kembali untuk kunjungan perdananya.
    terimakasih juga untuk sanjungannya.

    banyak inspirasi dalam tulisan - tulisanmu. :)

Posting Komentar

Designed by slots | Blogger Template by Blogger Template Place - Blogger Templates Gallery