sunrise di Gunung Gede |
Tak
tahu diri, Mungkin kata itu tepat untuk diri yang hari ini masih tak tahu arti
sebuah ungkapan terima kasih, tentang sebuah rasa syukur untuk hidupku hari
ini, tentang kasih sayang ibu & bapak yang masih kurasa sampai helaan nafas
detik ini, tentang masih tegaknya tubuh yang masih sehat tanpa cacat, dan
tentang nikmat mencicipi manisnya hidayah, iman, serta islam sampai saat ini.
Wahai
Dzat yang nyawaku ada di TanganMu,
kali
ini aku akui semua kedzalimanku, maksiatku, dan semua dosa yang menggunung
tinggi melebihi ketinggian everest, Aku yang terlalu sombong dimataMu, ku
anggap diri ini suci, mulia, sholih, pantas dipuji. Semua hanya menurut akalku
saja, bukan hatiku. Hatiku memberontak dan menjerit atas semua tingkah
congkahku. Engkau yang tahu bau busuk boroknya hati ini, terlena dengan pujian
seorang manusia, terpana dengan keindahan fatamorgana dunia. Maafkanlah dan
sucikanlah aku Rabb.
Sabtu, 28 September 2013
Label
Aku dan Alam,
Aku dan Rabbi,
Catatan Saya,
muhasabah,
rihlah,
Tafakur
7
Komentar