|
sunrise di Gunung Gede |
Tak
tahu diri, Mungkin kata itu tepat untuk diri yang hari ini masih tak tahu arti
sebuah ungkapan terima kasih, tentang sebuah rasa syukur untuk hidupku hari
ini, tentang kasih sayang ibu & bapak yang masih kurasa sampai helaan nafas
detik ini, tentang masih tegaknya tubuh yang masih sehat tanpa cacat, dan
tentang nikmat mencicipi manisnya hidayah, iman, serta islam sampai saat ini.
Wahai
Dzat yang nyawaku ada di TanganMu,
kali
ini aku akui semua kedzalimanku, maksiatku, dan semua dosa yang menggunung
tinggi melebihi ketinggian everest, Aku yang terlalu sombong dimataMu, ku
anggap diri ini suci, mulia, sholih, pantas dipuji. Semua hanya menurut akalku
saja, bukan hatiku. Hatiku memberontak dan menjerit atas semua tingkah
congkahku. Engkau yang tahu bau busuk boroknya hati ini, terlena dengan pujian
seorang manusia, terpana dengan keindahan fatamorgana dunia. Maafkanlah dan
sucikanlah aku Rabb.
Wahai
Dzat yang nyawaku ada di TanganMu,
Dengan
izinMu aku hidup, dengan izinMu aku mendapat pentunjuk, dengan izinMu pula aku
merasakan manisnya Iman Islam ini. Tetapi, kesibukan duniaku telah
menyesatkanku, rutinitas hidupku sering melalaikanku untuk mengingatMu, bahkan
mengucapkan syukur pun aku tak mampu. Dunia telah menjadi tuhan selainMu ya
Rabb, maafkanlah dan ampuni aku ya Rabb
Wahai
Dzat yang nyawaku ada di TanganMu,
di
atas ketinggian 2958 mdpl Engkau suguhkan aku keindahan demi keindahan
penciptaanMu. Bagaimana aku tak merasa amat malu, Aku lupa keberadaanku di
hamparan bumiMu hanya sebutir debu tak kasat mata, teramat kecil aku dihadapanMu.
Tiada daya dan kekuatan kecuali atas izinMu, aku yang Kau beri Kekuatan mendaki
sampai sejauh itu tak bisa berkata-kata, hanya tertunduk malu karena kasih
sayangMu masih tercurah padaku, lautan awan putih menjadi saksi kedzalimanku
sebagai hamba.
Perjalananku
kali ini, menuntunku kembali mengingatkan siapa diri ini sebenarnya, tujuan
hidup yang pada dasarnya sudah menjadi Fitrah dari Ilahi, fitrah bahwa Dia
menciptakan kita semua hanya untuk mengabdi padaNya, menyerahkan jiwa dan ruh
semata padaNya, serta menyematkan cinta yang tulus tertuju hanya untukNya.
Wahai
yang Maha Sempurna, terimakasih atas semua nikmatMu
Aku
ingin kembali belajar MencintaiMu, Rabb.
Mas Banyu habis naik Gunung Gede rupanya.
Lama bunda tidak berkunjung ya. Trimakasih disapa di twitter.