Permata Hijrahku


Bissmilahir rahmanir rahim

Rintik hujan yang membasahkan, menghiasi langkahku menuju rumah-NYA. Pakaian hangat pun tak kuasa menahan dingin yang menusuk tulang belulang, disertai langit diselubungi awan pekat hitam menutupi bintang dan bulan yang seperti biasa tersenyum menuntun langkahku. Ah, suasana shubuh kali ini terasa amat berbeda, “perasaan apakah ini? “

Disela rukuk dan sujudku tak kuasa air mata menetes membasahi sejadah yang terbentang. lagi-lagi aku bertanya, “Ada apa ini, kenapa hatiku menjadi begitu melankolis?.”

****

Read More »

Dibalik Hujan



Dia

Hadir entah keberapa kalinya
Menyeruak memecah semua lamunan
tak peduli, Antara harapan dan penyesalan,
karena rencana Tuhan selalu mengandung kebaikan

Read More »

Secarik Kertas Untuk Ibu


Ibu,
Beban seakan tak pernah ada habisnya. Bahkan, kian lama kian memberatkan pundakmu, engkau berusaha sendirian untuk menghidupi kami anakmu walau urat malu putus pun kau tak hiraukan. “Ini demi anakku”, mungkin kalimat ajaib itu yang selalu engkau sematkan dalam sanubari sehingga entah dari mana kekuatan itu hadir dan mendorong semangat juangmu.

Cintamu bagai mata air zam-zam yang tak pernah habis sepanjang zaman, kasih sayangmu selalu kau curahkan dengan bentuk ragam dan rupa, senyumanmu selalu bersimpul padu dengan cinta kasihmu, lautan maaf selalu tercurah walau pembangkangan kami setiap waktu selalu menyayat relung hati, meski air mata menetes pilu engkau tetap tegar dan tersenyum untuk kami.

Read More »