hati, dimanakah kau?

Imaga From Google

Senja datang berlarian bersama gelapnya malam,
Jejak penuh darah, tertinggal dalam setiap petak telapak kaki
Jiwa teramat rapuh, terombang ambing dalam lautan nista
Peganganku melemah, perjalanan terhenti oleh butanya hati


Wahai Engkau yang duduk di atas Arsy
Aku terkapar pilu tak bisa menahan gemuruh qalbu
Air rahmatMu yang turun tak sanggup menghapus dosa yang ku genggam ini
Terhentinya aliran air mata, petanda amat kerasnya hati
setiap sujud penghambaanku, tersemat keangkuhan diri
sungguh durjananya aku ini, Rabb.

bisik sanubari tak pernah terdengar kembali
setelah semua nasihat bijaknya itu aku tolak mentah-mentah
secuil sesal pun kini tak hadir, dimanakah kau?
aku rindu untaian kata bijakmu
membasuh kering kerontang jiwa
cahaya penyejuk, teman kecil yang selalu setia dalam tafakur dan dzikirku.
maafkanlah aku hati, temani dan kuatkanlah langkahku
pijakan dan peganganku tak kuat jika tanpa dirimu, kembalilah nurani iman.

aku disini
menunggu usapan tangan muliaMu
dekap rahmatMu selalu ku harap
penuntun cahaya, pemberi cahaya, Sang Maha Cahaya.
dalam air mata satu per tiga malamku
Aku Merinduimu, Rabb.

10 Komentar:

  1. Dian mengatakan...:

    Masalah Hati ya mas,, Hm, Semoga di pertemukan kembali :)

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    aamiin, syukran mba
    cahaya hidayahNya akan selalu ku tunggu. :')

  1. Niken Kusumowardhani mengatakan...:

    Hai mas Banyu...
    Lama juga ga main ke sini.

    Galau yang seperti ini akan berakhir dengan ketenangan jiwa. Subhanallah...

  1. Zeal*Liyanfury mengatakan...:

    Setuju dengan bunda niken...^_^

    o iya, beberapa kali baca untuk menyimak alurnya, ternyata ini dialog dengan dua tokoh, dengan Allah dan hati, hati yang memiliki panggilan beragam seperti sanubari,cahaya penyejuk dan teman kecil...
    nice.

  1. Juju Onyols - Sikonyols mengatakan...:

    semangat mas, semoga dapet petunjuk yang terbaik :D

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    Bunda Niken :
    maaf ya gara2 kesibukan jadi ga sempat mengupdate blog

    saat ini mungkin itulah yg ingin ku rasakan kembali :'(

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    Teh Liyan :
    alhamdulillah teh, kan banyu banyak belajar dari tulisan2 teh liyan. ^_^
    syukran jiddan ya teh liyan :)

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    mas Angga :
    siip, aamiin yaa salam
    syukran ^_^

  1. Anonim mengatakan...:

    hati merupakan pemberian dari tuhan bagi setiap hambanya... dengan hati tuhan membedakan baik dan buruknya seseorang.. apabila hati kita buruk maka akan buruk pula diri kita.. so mari kita selalu membersihkan hati kita..

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    mari kita sama-sama belajar membersihkan hati ^_^

    syukran untuk kunjungannya :)

Posting Komentar