image from google |
Musikalisasi langit dan bumi, hujan turun lagi
Aku termenung di hadapan jendela yang mulai berkeringat
Helaan nafas sayu dan layu
Suasana ini sudah lama tak kurasa
Rintik air deras yang turun
Khas bau basahnya yang amat ku suka, kunikmati lagi.
Gemuruh atap tak terdengar lagi
Dedaunan hanya bisa meneteskan sisa jejak langkah yang tertinggal
Sedangkan sungai sibuk melayani lalu lintas
Dari hulu ke hilir, siklus yang tak alam berikan
Pertemuan kita singkat, namun hangat suasana ini selalu melekat erat.
Waktunya pulang, hujan.
Selasa, 30 April 2013
Label
Aku dan Alam,
Puisi
Assalamu'alaykum
apa kabar, pak?
blognya terdetect sebagai virus nih.. coba di cek takut ada yang salah