Hari itu, tepatnya Kamis Tanggal 27 September saya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke tempat yang  sejak lama ingin saya datangi, "Pondok Pesantren At Taqwa" tepatnya terletak di Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu. tempat yang dulu pernah saya tinggali untuk menimba Ilmu Agama. Lingkungan yang sangat sederhana akan tetapi  tak pernah surut Aktifitas Keagamaannya.

Setelah setibanya disana bergegas saya menuju kantor yang biasa Ustadz dan Ustadzah berkumpul, tak kusangka sambutan dan senyuman hangat begitu terasa ketika saya masih diluar pintu kantor. Guru yang dulu pernah mendidik ilmu agama padaku begitu bahagia melihat kehadiran saya ditempat ini setelah 8 tahun tak pernah jua berkunjung. tali silaturahmi yang dulu terputus seakan tersambung kembali ketika saya kembali datang ketempat ini dan bercengkrama bersama.

kukunjungi setiap sudut Pesantren tersebut, terlihat anak anak kecil yang sedang belajar membaca dan menghafal Al-Quran, menulis Al-Quran, mewarnai tulisan Arab, dan beralih kelantai 2 terlihat remaja remaja yang hanyut dalam ke-khusyu-an dalam majelis itu mempelajari dan menafsirkan Al-Quran.

Seraya duduk di depan mesjid, terbayang dalam benakku bagaimana para remaja itu begitu antusias belajar dan menafsirkan kata demi kata dalam Al-Quran dengan kesungguhan dan ketekunan. Rasa iri hadir dalam benak saya. Betapa beruntungnya mereka, orang-orang yang dalam seusia itu mengisi masa muda dengan menabung amal untuk membuat mendapatkan naungan Allah di akhirat kelak. Betapa indahnya masa muda mereka yang dengan bibir basah menyebut Asma Allah setiap saat, bahkan menghafal ayat-ayat cinta Allah dengan sebegitu tekun dan sabar. SubhanAllah

Banyak yang berubah ditempat ini, kini atas kolam berdiri kokoh bangunan baru kediaman salah satu ustadz dipesantren ini, salah satu kolam ikan di depan mesjid kini ditembok dan menjadi jalan. Hanya Mesjid sederhana saja yang masih terlihat seperti dulu.

Waktu menunjukkan pukul 15.40, langit sore menjelang magrib seolah menyapaku dengan hangat memberi keindahannya disore itu. Tak berselang lama adzan magrib berkumandang begitu indah kudengar lantunan pesan sang muadzin untuk segera menghadap sang Pencipta. Bergegas kuambil Air wudhu dan Masuk tempat kediaman Allah.

Selepas Isya, saya pun memutuskan berpamitan.

pahit manis kehidupan menjadi pengalaman berharga dan kenangan yang tak pernah terlupakan dalam perjalanan hidup, dan saya beruntung pernah menjadi bagian di pesantren ini.

Semoga lain kali bukan hanya bersilaturahmi, akan tetapi kembali menuntut ilmu Agama lagi disana. Insha Allah ^^