Sendu melanda hati merana
Tak jua bersua sang pujangga
Rindu di pelupuk mata tak tertumpahkan.
Masihkah aku bertahan dalam langkah ini
Langkah Cinta penuh prahara
Kasih sayang penuh duka
Hari esok pun aku belum tahu
Masihkan aku menapaki jalan ini
Rabb, apakah mungkin aku masih berdiri tegak?
Saat kenyataan hari esok tak lagi sejalan dengan harapan
Mimpi agung para pengemban dakwah
Aku mengemis belas kasih-Mu ya Rabb
Sebuah ketetapan iman dalam langkah
Sampai Engkau memanggil
"Waktunya Pulang"
Minggu, 02 Juni 2013
Label
Aku dan Rabbi,
Puisi,
Tafakur
7 Komentar:
-
hanya mengingatkan diri pribadi saja ukht
saya pun mungkin masih seperti itu
malu rasanya
-
kunjungan perdana mas, sambil baca2.
salam kenal :)
visit, koment n follow back blogq ya
-
selamat melihat-lihat rumah sedehana ini mas.
salam kenal juga :)
menuju TKP.
-
teruslah berdoa, karena Allah pasti akan mengabulkan, ini hanya masalah waktu saja. yg penting sabar, mas
-
Mas Banyu, Menyemai Cinta yuk :)
http://forgiveaway.blogspot.com/2013/06/give-away-menyemai-cinta.html
Ya allah kak, kata2nya nyentil banget. Aku kadang lupa sm allah. Tapi nuntut yg engga2 sm allah :'(