Sebuah Harapan Hari Esok



Masih tertatih walau tubuh ringkih
Sendu melanda hati merana
Tak jua bersua sang pujangga
Rindu di pelupuk mata tak tertumpahkan.

Masihkah aku bertahan dalam langkah ini
Langkah Cinta penuh prahara
Kasih sayang penuh duka
Hari esok pun aku belum tahu
Masihkan aku menapaki jalan ini

Rabb, apakah mungkin aku masih berdiri tegak?
Saat kenyataan hari esok tak lagi sejalan dengan harapan
Mimpi agung para pengemban dakwah
Aku mengemis belas kasih-Mu ya Rabb
Sebuah ketetapan iman dalam langkah
Sampai Engkau memanggil
"Waktunya Pulang"




7 Komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    Ya allah kak, kata2nya nyentil banget. Aku kadang lupa sm allah. Tapi nuntut yg engga2 sm allah :'(

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    hanya mengingatkan diri pribadi saja ukht
    saya pun mungkin masih seperti itu
    malu rasanya

  1. Achsan Bjn mengatakan...:

    kunjungan perdana mas, sambil baca2.
    salam kenal :)
    visit, koment n follow back blogq ya

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    selamat melihat-lihat rumah sedehana ini mas.
    salam kenal juga :)

    menuju TKP.

  1. amaq aziz mengatakan...:

    teruslah berdoa, karena Allah pasti akan mengabulkan, ini hanya masalah waktu saja. yg penting sabar, mas

  1. Banyu Kusuma mengatakan...:

    sukron akhi
    Insha Allah ^_^

  1. Niken Kusumowardhani mengatakan...:

    Mas Banyu, Menyemai Cinta yuk :)
    http://forgiveaway.blogspot.com/2013/06/give-away-menyemai-cinta.html

Posting Komentar